Minggu, 05 Desember 2010

Cara mempromosikan band lewat jalur Indie label


Banyak band-band indie label yang kualitas karya-karyanya bagus,tetapi tidak terlalu dikenali orang-orang. Apa yang menyebabkannya?Itu memang hal sepele bukan? Little thinklah penyebabnya. Banyak band yang menyepelekan hal-hal kecil yang sebenarnya sangat  penting dan berpengaruh pada perkembangan band itu sendiri. Contohnya management yang baik, promosi, koordinasi dengan masa ( fans ). Ini semua terkadang tidk terpikirkan oleh band itu sendiri. Mereka hanya memikirkan bagaimana membuat suatu karya yang baik. Jelas sekalin itu sangatlah tidak efektif jika ingin membuat mereka terkenal di indie label. Promosi terletak pada kinerja management. Jika suatu band yang memiliki materi baik, lalu management yang mempunyai strategi promo yang baik pula, dapat disimpulkan bahwa band itu akan memiliki massa yang banyak. Jelas sekali bukan bahwa hal itu saling berkaitan. Jika sebuah band telah memiliki fans yang cukup banyak, otomatis ketika band tersebut tampil di sebuah acara, keramaian acara tersebut dipengaruhi oleh band tersebut. Sehingga para EO akan senang mendatangkan band yang memiliki massa yang banyak, karena biar bagaimanapun. Di industri musik ini kita berbicara mengenai keuntungan.
                Band-band indie biasanya mengambil keuntungan dari pentas dan merchendaise. Jika mereka berharap pada penjualan kaset, tentui dapat ditebak hasilnya. Indie label tidak seperti major label yang memiliki banyak sponsor. Mereka cenderung mengandalkan dana mereka sendiri untuk memenuhi setiap kebutuhan band itu sendiri. Jadi, jika management mengandalkan stretegi dagang yang biasa-biasa saja. Tentu hasilnya pun akan biasa-biasa saja. Untuk itu perlu disadari bahwa management yang baik adalah suatu hal yang sangat penting dalam kemajuan suatu band itu sendiri.

Major Label bukan jalan satu-satunya


Apa yang menjadikan anda ingin untuk masuk major label? Uang,terkenal? Apakah itu yang anda cari? Lalu jika seandainya band anda tidak masuk dalam major label, apa yang anda lakukan?Mencoba dan menunggu keajaiban datang untuk masuk label hingga anda tua? Itu hanya sia-sia bukan.Itu adalah salah satu little think yang mungkin tidak pernah terpikir oleh anda. Yah mungkin seandainya anda diterima major label, lalu apa yang anda lakukan jika label anda selalu memprioritaskan band lain ketimbang band anda? Itu juga perlu dipikirkan bung.
 Banyak sekali orang beranggapan bahwa major label itu adalah istana. Mungkin anda berpikir jika suatu musisi bisa tembus ke salah satu major label, masa depan band anda sudah pasti cerah. Namun coba lihat lagi baik-baik.  Tidak semua band yang masuk major label itu sukses dan berlanjut. Pada akhirnya nasib musisi tersebut berada di tangan major label itu sendiri. Major label lah yang biasanya mengangkat artis, lalu menjatuhkannya. Itu mungkin terdengar sangat kejam. Tapi itu adalah hal biasa di dunia industri musik. Mereka memiliki prinsip untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan masa depan band itu sendiri. Terkecuali band-band yang memang sudah menjadi kebutuhan mereka, band yang dinilai memberikan kontribusi yang besar dan faktanya pun memang benar ada. Tapi untuk menjadi seperti itu bukanlah mudah. Dan bukan suatu kebetulan juga. Anda harus ingat satu hal, orang-orang yang sukses itu adalah bukan orang yang hanya kebetulan mendapatkan kesempatan untuk sukses. Proses kreatif mereka lah yang menjadikan mereka itu sukses. Bukan hanya suatu hal yang mudah dan instan. It’s little think, right? Tp apakah pernah terpikirkan oleh anda sejauh itu? Jika pola piker anda hanya seperti itu, akan sulit untuk bisa meraih kesuksesan, bukan hanya di dunia music tentunya.
Lalu bagaimana kita bisa terkenal dan menghasilkan uang jika kita tidak masuk ke major label? Jawabannya adalah Indie Label. Banyak sekali band-band yang telah merintis karir mereka di indie label. Dan banyak juga musisi-musisi indie label yang lebih terkenal dan berprestasi di banding musisi major label. Kemungkinan mereka untuk go international pun sangat besar. Nah kunci utama disini adalah kreatifitas masing-masing band dibutuhkan untuk membuat band tersebut menjadi professional namun dengan cara yang mandiri. Management, strategi promo dan pemasa ran yang bagus adalah kunci utamanya.  Itu semua terdengar sulit? Tidak juga, kita bisa belajar dari band-band yang sukses berkarir di jalur ini. Dan hal-hal itu bisa koita terapkan banhkan kita kembangkan. Cukup simple bukan? Suatu pemikiran yang sepele tapi dapat mebah sesuatu menjadi luar biasa. Sangat jelas bukan perbedaan antara musisi yang menunggu dan mencoba untuk masuk major label dengan musisi yang memutuskan berkarir di indie label. Jika masuk major label, kita terkesan meminta-minta dan menggangtungkan nasib kita pada major label itu sendiri. Tapi lain halnya jika kita memilih berkarir di indie label, kita sendiri yang menentukan nasib band kita untuk menjadi seperti apa.

Indie Label vs MAJOR LABEL


Pergerakan indie label di Indonesia adalah fenomena yang pada saat ini terlihat cukup berkembang drastis. Hal itu terjadi karena ada gerakan penolakan terhadap major label yang terkesan menekan kreatifitas dari seorang musisi itu sendiri.  Idealisme sangat kental di dunia indie label. Hal ini cukup mempengaruhi warna musik yang mereka sajikan. Sangat beragam dan memiliki karakter yang cukup kuat. Lain halnya dengan musisi major label yang terkesan di patok dalam membuat suatu karya. Mungkin pasaran lah yang menentukan karya-karya mereka dipatok label seperti itu.
                Dalam setiap fenomena tentu ada pro dan kontra.  Namun di kalangan orang yang memilih ini cenderung menentang major label. Hal ini biasanya terbentuk dari pengalaman pribadi para musisi yang ditolak maupun merasakan sendiri dibodohinya mereka oleh salah satu major label. Permainan di belakang major label lah yang biasanya menghancurkan suatu band itu sendiri. Band yang masuk label pada saat ini seperti hanya dimanfaatkan, pada bulan-bulan pertama memang mereka dikenal. Namun bulan-bulan selanjutnya mereka dilupakan konsumen. Mengapa begitu? Karena karya-karya yang ditampilkan tidak kreatif. Banyak sekali band yang mengikuti band-band sebelumnya yang sudah terkenal. Karakter yang mereka tampilkan adalah karakter band-band sebelumnya sukses di blantika music Indonesia. Terkesan tidak kreatif kan? Memang sebenarnya itulah yang membedakan musisi indie dan major label.
                Dalam indie label dibutuhkan kreatifitas yang sangat kuat. Suatu pemikiran-pemikiran hebat sangat diperlukan disini. Hal-hal seperti itulah yang bias membuat musisi indie label terangkat ke permukaan dan bahkan mungkin sekarang indie label telah menjadi trend di Indonesia terutama di bandung. Seperti salah satu band indie dari bandung yang bernama LITTLE THINK. Band yang bergenre alternatif poprock ini dengan lantang menentang major label. Pergerakan mereka di indie label sangat pesat. Mereka berpendapat bahwa para musisi major label tidak ada yang mandiri. Pemikiran mereka  terpaku hanya pada major label. Mereka hanya sebatas membuat karya, mengirim demo ke label dan bila gagal mencoba lagi lain kali. Sungguh suatu pola pikir seorang musisi yang tidak berkembang bukan? Dan celakanya hal seperti itu telah membudaya di Indonesia. Untuk itulah pergerakan indie label dalam mengimbangi major label sangat dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar pihak major label tidak bisa seenaknya memainkan blantika music Indonesia. Banyak band yang telah membuktikan di indie label, suatu band bisa lebih sukses dan berprestasi dibandingkan dengan band major label. Namun semua itu bukan dengan jalan yang instan pula, semuanya butuh proses dan pemikiran yang luar bisa agar musisi indie label bisa mengimbangi major label.  Management yang professional juga sangat mempengaruhi kesuksesan suatu band. Jika suatu band berkonsep seperti itu. Mungkin music di Indonesia akan sangat beragam dan tidak akan didominasi oleh band-band major label. Dan hal itulah yang sebenarnya ditunggu-tunggu oleh penikmat music Indonesia. Konsep indie label yang mandiri akan membuat industri musik indonesia jadi lebih stabil. Sehingga kualitas music Indonesia bisa disetarakan dengan kualitas musik dunia. Dan itu bukanlah hal yang tidak mungkin. Jika ada keseriusan dari semua pihak, semua itu bisa tewujud dengan kesungguhan. Untuk itu mari kita dukung gerakan indie label di Indonesia.

Band indie bandung LITTLE THINK


Little think adalah sebuah band yang terlahir di kota bandung. Konsep mereka yang berpakain seperti petugas kesehatan memberikan warna baru di blantika music Indonesia. Band ini digawangi oleh Isty pada (vocal), Anggit (drum),, Anggara (Bass), dan juga Alif (Guitar#1). Konsep berpakain layaknya petugas kesehatan ini membuat banyak orang penasaran dengan kehadiran mereka di blantika music Indonesia. Dengan mengusung indie label sebagai landasannya, Little Think, meliris sebuah mini album yang berjudul……..
Ada sebuah keunikan dari band ini, yaitu gerakan mereka yang menyerukan no for major label. Ini dilakukan mereka untuk membukakan pandangan kepada para musisi lainnya agar tidak terpaku pada label, sehingga mereka bisa membuat band mereka lebih mandiri. Namun tidak mudah untuk berjuang di jalur indie label. Disini sangat dibutuhkan terobosan-terobosan yang luar biasa untuk mensiasati masalah dana yang biasanya sangat frontal di kalangan musisi indie label. Inilah sisi indah dari indie label, bagaimana menciptakan suatu karya dengan penyajian yang luar biasa tetapi dengan biaya yang seminim-minimnya. Jika dengan pemikiran yang biasa-biasa saja hampir tidak mungkin sebuah band bisa sukses di jalur indie label.
Seperti halnya band yang bernama LITTLE THINK ini. Mereka mempunyai konsep dan terobosan yang luar biasa dalam mensiasati masalah-masalah yang mereka hadapi. Disini karakter sangat penting, seperti cara berpakaian mereka yang seperti petugas kesehatan, walaupun telah di eksplore lagi sehingga tidak menghilangkan kesan bahwa mereka adalah sebuah band.  Band yang bergenre alternative poprock ini memang menyuguhkan suatu karya yang unik dan menarik untuk disimak. Keberaniannya menyerukan not for indie label adalah hal yang menimbulkan pro kontra di kalangan penikmat music. Anehnya, malah lebih banyak orang yang pro dibandingkan kontra terhadap mereka.  Han ini juga yang mendongkrak mereka menjadi sebuah band ini yang layak untuk diperhitungkan di dunia music. Gerakan mereka ini membuat suatu perubahan besar terhadap pola piker musisi-musisi yang lain untuk tidak terpaku layaknya orang mengemis-ngemis terhadap major label. Seperti halnya nama mereka yaitu LITTLE THINK, pemikiran yang sepele pun jika kita sadari bisa membawa perubahan yang sangat luar biasa.